Jadibaik.org adalah situs galang donasi Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf yang dikelola oleh Yayasan Dompet Dhuafa Republika.

 

 

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi dan kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (Empowering People) dan kemanusiaan melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf), serta dana sosial lainnya yang terkelola secara modern dan amanah. Dalam pengelolaannya tentu mengedepankan konsep welas asih atau kasih sayang sebagai akar dari gerakan filantropis yang mengedepankan lima pilar program yaitu Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Sosial, serta Dakwah dan Budaya.

Dompet Dhuafa lahir dari jiwa-jiwa para jurnalis Harian Umum Republika yang tergerak untuk membantu sesama pada 1993 silam. Dengan tekad mulia, pada 2 Juli 1993, hadir kolom donasi Dompet Dhuafa di halaman utama Harian Umum Republika, dan tanggal tersebut hadir sebagai lahirnya lembaga filantropi dan kemanusiaan tersebut. Setahun kemudian Dompet Dhuafa mengantongi akta pendirian yayasan melalui Akta No. 41 Tanggal 14 September 1994 di hadapan Notaris H. Abu Yusuf, S.H., yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 163/A.YAY.HKM/1996/PNJAKSEL.

Hingga saat ini, kepercayaan dan partisipasi publik terus menuntun Dompet Dhuafa dalam menghadapi tantangan di negeri ini maupun mancanegara. Berawal dari kolom donasi, kini Dompet Dhuafa terus berkhidmat mengantarkan amanah para donatur maupun muzakki kepada para mustahik atau penerima manfaat. Dari perjalanan 1993 sampai dengan 2021, kebaikan para donatur Dompet Dhuafa telah menyentuh penerima manfaat lebih dari 24 juta jiwa.

Selain menghadirkan program-program kebaikan untuk memberdayakan sesama, tentu Dompet Dhuafa juga menguatkan kolaborasi dengan meluaskan jaringan layanan. Maka dalam melengkapi perjalanan saat ini, Dompet Dhuafa hadir di 6 kantor layanan, 31 cabang dalam negeri, 5 cabang luar negeri, 157 zona layanan di 32 provinsi, dan bekerjasama dengan 29 mitra strategis di 21 negara.

Pengembangan tersebut untuk mengatasi masalah di negeri ini yang tidak dapat dilakukan dengan bekerja sendirian. Terlalu besar masalah yang dihadapi, terlalu sedikit sumber daya yang dimiliki. Maka, perlu bergandengan tangan, membangun kolaborasi dan beraksi bersama mengatasi berbagai masalah kesenjangan dan ketimpangan di negeri ini.